1. Aktivitas Bisnis dan Batasan Siklus Pendapatan dan Pengeluaran
Siklus Akutansi adalah
tahapan kegiatan yang dilalui dalam melaksanakan kegiatan akuntansi.
Proses tersebut berjalan terus menerus dan berulang kembali sehingga
merupakan suatu siklus.
- Siklus Pendapatan
Siklus
pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan
informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan
jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari
penjualan- penjualan tersebut.Tujuan utama siklus pendapatan yaitu menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
- Aktivitas Siklus Pendapatan
Penerimaan pesanan dari para pelanggan
- mengambil pesanan pelanggan
- Persetujuan kredit
- Memeriksa ketersediaan persediaan
- Menjawab permintaan pelanggan
Pengiriman barang
- Ambil dan pak pesanan
- Kirim pesanan
- Penagihan dan piutang usaha
- Penagihan
- Pemeliharaan data piutang usaha
- Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan
- mengambil pesanan pelanggan
- Persetujuan kredit
- Memeriksa ketersediaan persediaan
- Menjawab permintaan pelanggan
Pengiriman barang
- Ambil dan pak pesanan
- Kirim pesanan
- Penagihan dan piutang usaha
- Penagihan
- Pemeliharaan data piutang usaha
- Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan
Penagihan kas
- Siklus Pengeluaran
Siklus
Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional
pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta
pembayaran barang dan jasa. Siklus pengeluaran terdiri dari transaksi
pemerolehan barang atau jasa. Barang yang diperoleh perusahaan dapat
berupa aktiva tetap dan surat berharga yang akan digunakan untuk
menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun atau
sediaan dan surat berharga yang akan dikonsumsi atau digunakan untuk
menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang.
Jasa yang diperoleh perusahaan juga dapat dibagi menjadi dua, yaitu
jasa yang hanya menghasilkan manfaat satu tahun atau kurang (jasa
personel, bunga, asuransi, iklan) dan jasa yang menghasilkan manfaat
lebih dari satu tahun (aktiva tidak berwujud).
- Aktivitas siklus pengeluaran
*Metode pengendalian persediaan
tradisional ini sering disebut: kuantitas pesanan ekonomis [EOQ]):
Pendekatan ini didasarkan pada perhitungan jumlah optimal pesanan untuk meminimalkan jumlah biaya pemesanan, penggudangan dan kekurangan persediaan.
*Metode-metode pengendalian persediaan alternatif :
MRP (material requirement planning)
Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat
persediaan yang dibutuhkan dengan cara menjadwalkan produksi, bukan
memperkirakan kebutuhan.
*JIT (just in time)
Sistem JIT berusaha untuk meminimalkan, jika
bukan menghilangkan, baik biaya penggudangan maupun kekurangan persediaan.
*Menerima dan menyimpan barang,
Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas bisnis utama kedua dalam siklus
pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan.
* Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan-kebutuhan
informasi:
Bagian
penerimaan mempunyai dua tanggung jawab utama:
Memutuskan apakah menerima pengiriman.
Memeriksa jumlah dan kualitas barang.
2. Prosedur Pemrosesan Informasi
Pengolahan
informasi adalah perubahan (pengolahan) dari informasi dengan
cara terdeteksi oleh pengamat. Dengan
demikian, itu adalah proses yang menggambarkan segala sesuatu
yang terjadi (perubahan) dalam alam semesta ,
dari jatuh dari batu (perubahan posisi) untuk pencetakan dari file teks dari
sebuah sistem komputer digital. Laten
dan informasi manifest didefinisikan melalui persyaratan dari pengelakan
(ketidakpastian yang tersisa, apa nilai pengirim telah benar-benar dipilih),
disipasi (ketidakpastian dari pengirim apa penerima telah benar-benar
diterima), dan transformasi (upaya tersimpan pertanyaan - dalih dikurangi disipasi)
(Denning dan Bell, 2012).
Pengolahan
informasi dapat berurutan atau paralel, baik yang mungkin terpusat atau
desentralisasi (didistribusikan). The didistribusikan pemrosesan paralel
pendekatan pertengahan 1980-an menjadi populer dengan nama koneksionisme . Pada
awal tahun 1950, Friedrich Hayek adalah dari waktu ke depan ketika ia
mengemukakan gagasan bahwa tatanan spontan di otak timbul dari jaringan
desentralisasi dari unit sederhana ( neuron ). Namun, Hayek jarang dikutip
dalam literatur koneksionisme . Jaringan koneksionis terdiri node yang berbeda,
dan bekerja dengan "efek priming," dan ini terjadi ketika
"simpul utama mengaktifkan simpul terhubung" (Sternberg &
Sternberg, 2012). Tapi "tidak seperti dalam jaringan semantik, itu
bukanlah sebuah node tunggal yang memiliki arti khusus, melainkan pengetahuan
direpresentasikan dalam kombinasi node berbeda diaktifkan" (Goldstein,
seperti dikutip dalam Sternberg, 2012).
Lima tahap
dasar pengolahan informasi :
- Pengumpulan data - data dari sumber menangkap mereka dan merekamnya ke beberapa media (misalnya, kertas).
- Persiapan Data - menyalin, mengelompokkan, atau mengatur data dalam cara yang lebih nyaman untuk masukan.Memeriksa dan memverifikasi data yang dikumpulkan sering dilakukan pada tahap ini.
- Input data - memasukkan data atau mengirim data yang disimpan ke dalam sistem pengolahan.Memeriksa akurasi dan validitas data masukan yang sering dilakukan pada tahap ini.
- Pengolahan Data - menghitung atau memanipulasi data input dan bahkan menyimpan hasil untuk penggunaan masa depan.
- Output Informasi - memberikan hasil yang diproses dalam bentuk yang dapat dibaca (misalnya, laporan).
Kebutuhan
Informasi dan Prosedur
SIA harus
menediakan informasi operasional yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi-fungsi
berikut ini:
1)
Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo
akun dan status pesanan.
2)
Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu
dapat ditambah atau tidak.
3)
Menentukan ketersediaan persediaan.
4)
Memutuskan jangka waktu kredit yang
ditawarkan.
5)
Menentukan harga produk dan jasa.
6)
Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan
dan garansi.
7)
Memilih metode untuk mengirim barang.
3. Diagram Arus
Data (DFD) Siklus Produksi dan Keuangan
Data
Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang
penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur
dan jelas.
DFD Fisik
Representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal
dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar
dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat
(sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut
yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang
dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa
proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas).
DFD Logis
Representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses
dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses
tersebut.
Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan
perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.
Perlu
diperhatikan di dalam pemberian Keterangan/ Label:
- Lingkaran-lingkaran (simbol proses) menjelaskan apa yang dilakukan sistem.
Misal : Menerima
Pembayaran, Mencatat Penjualan, Membandingkan kas dan Daftar Penerimaan,
Mempersiapkan Setoran, dll.
-Aliran-aliran data (simbol aliran data) menggambarkan sifat data.
Misal :
Pembayaran (bukan “Cek”, “Kas”, “ Kartu Kredit” Jurnal Penjualan (bukan “Buku Penjualan”), dll.
Manfaat DFD adalah
:
Data
Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional
sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun
komputerisasi.
DFD
ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila
fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada
data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan
model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD
ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan
konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan
sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun
pembuat program.
- Fungsi DFD
Fungsi dari Data
Flow Diagram adalah :
· Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan
model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai
suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur
data, baik secara manual maupun komputerisasi.
·
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model
yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian
yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.
Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan
hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh
profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
- Siklus Produksi
- Siklus Keuangan
Siklus Keuangan Terdiri dari :
- Jurnal Pemasukan
- Jurnal Buku Besar
- Neraca
- Laporan L/R dll
Sumber :
http://anisyahputri.blogspot.com/2011/11/siklus-akuntnaasi.html
http://ardibaskara.blogspot.com/2013/01/siklus-pendapatan-dan-pengeluaran.html