- Definisi SIA (Sistem Informasi Akutansi)
Sistem informasi akuntansi
(SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data,
meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi
input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang
digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi
akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
·
- Ruang lingkup SIA
- Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi/Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan yang meliputi penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan keuangan perusahaan (General Ledger System).
- Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
- Ruang Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri dari beberapa sub-sistem antara lain sub-sistem penyambungan baru, sub-sistem administrasi rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (customer service) dan sub-sistem penagihan dan penerimaan kas.
- Perbedaan SIA, SIM, SIK, SIP,DSS
- SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang.
- SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.
- SIK Sistem Informasi kepada orang atau kelompok baik yang di dalam peruasajaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan.
- SIP sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran. SIPEMmempunyai enam komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum yaitu komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan control.
- DSS Data tersedia emlalui transksi SIA banyak menggunakan pemodelan matematika, masalah yg dipecahkan lebih spesifik, bentuk keluaran adalah memberikan opsional kepada Pengmbil keputusan.
- Siklus Pencatatan Akutansi
PENCATATAN DALAM BUKU HARIAN (JURNAL).
Transaksi dicatat pertama
kali yang disebut Buku Harian (Jurnal). Jurnal adalah suatu catatan kronologis
dari transaksi entitas.5
Sebagaimana di tunjukkan
oleh nama-nma kolom, jurnal memberikan informasi berikut:
- Tanggal, merupakan hal yang sangat penting karena memungkinkan kapan terjadinya transaksi
- Nama perkiraan.
- Kolom debet, menunjukkan jumlah yang didebet
- Kolom kredit, menunjukkan jumlah yang dikredit.
Proses pencatatan mengikuti
lima langkah berikut ini:
- Mengidentifikasikan transaksi dari dokumen sumbernya, misalnya dari slip deposito bank, penerimaan penjualan dan cek.
- Menentukan setiap perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut dan mengklasifikasikan berdasarkan jenisnya (aktiva, kewajiban atau modal).
- Menetapkan apakah setiap perkiraan tersebut mengalami penambahan atau pengurangan yang disebabkan oleh transaksi itu.
- Menetapkan apakah harus mendebet atau mengkredit perkiraan.
- Memasukkan transaksi tersebut kedalam jurnal.
Berdasarkan kelima tahap
tersebut, untuk menjurnal transaksi yang terjadi pacta sebuah Perusahaan
Pengangkutan, PT. Yudi Makmur, yaitu menginvestasikan Rp. 50.000.000,- tunai
kedalam usaha adalah sebagai berikut:
- Langkah 1. Dokumen sumbernya adalah slip deposito bank dan cek milik Yudi Makmur sebesar Rp.50.000.000,- yang diambil dari rekening langkah pribadinya di bank.
- Langkah 2. Perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut adalah Kas dan Modal Yudi Makmur. Kas adalah perkiraan aktiva dan modal Yudi Makmur adalah perkiraan modal pemilik.
- Langkah 3. Kedua perkiraan tersebut mengalami penambahan sebesar Rp.50.000.000.- Karena itu kas didebet: yaitu perkiraan aktiva mengalami penambahan dan modal Yudi yang Makmur dikredit yaitu: perkiraan modal pemilik yang mengalami penambahan.
- Langkah 4. Kas didebet untuk mencatat penambahan dalam perkiraan aktiva. Modal Yudi Makmur dikredit untuk mencatat penambahan dalam perkiraan modal pemilik.
Setiap ayat jurnal
menunjukkan secara lengkap pengaruh investasi dari suatu transaksi awal dari
Yudi usaha. Makmur, Jika dipelajari perkiraan kas menunjukkan suatu gambaran,
yaitu debet sebesar Rp.50.000.000,-. Setiap transaksi mempunyai suatu kredit,
dan dalam contoh sederhana ini hal itu diwakili oleh perkiraan modal.
- Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi
Transaksi usaha adalah
kejadian yang dapat mempengaruhi posisi keuangan dari suatu badan usaha dan
juga sebagai hal yang handal/wajar untuk dicatat.3 Transaksi ini biasanya
dibuktikan dengan adanya dokumen.
Sebagai contoh transaksi
yang dapat terjadi dalam suatu perusahaan adalah: pembayaran rekening telepon
bulanan, pembelian barang dagangan secara kredit, pembelian tanah dan gedung,
dan lain sebagainya.
Suatu transaksi tertentu
dapat menimbulkan peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan transaksi lainnya.
Misalnya, pembelian barang dagangan secara kredit akan disusul dengan transaksi
lainnya, yaitu pembayaran kepada kreditor.
- Aplikasi siklus pendapatan
Siklus pendapatan memproses transaksi akuntansi yang mencatat empat
peristiwa ekonomi : permintaan barang dan jasa oleh pelanggan,
pengiriman barang atau jasanya, permintaan pembayaran, dan tanda terima
pembayaran.
Pada siklus pendapatan, sistem yang terkomputerisasi menggunakan empat sistem aplikasi :
a). Aplikasi Entri pesanan.
b). Aplikasi Pengiriman.
c). Aplikasi pengajuan rekening.
d). Aplikasi tanda terima kas.
- Aplikasi siklus pengeluaran
Siklus ini memproses transaksi yang menggambarkan peristiwa ekonomi
berikut : permintaan barang, penerimaan barang, mencatat kewajiban untuk
membayar barang, dan membayar untuk barang itu.
Sistem akuntansi yang didasarkan pada komputer menggunakan empat aplikasi :
a). Aplikasi pembelian.
b). Aplikasi penerimaan.
c). Aplikasi surat bukti.
d). Aplikasi disbursemen kas.
a). Aplikasi pembelian.
b). Aplikasi penerimaan.
c). Aplikasi surat bukti.
d). Aplikasi disbursemen kas.
- Aplikasi Siklus Produksi.
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
a). Perancangan Produk
b). Perencanaan dan Penjadwalan
c). Operasi Produksi
d). Akuntansi Biaya
b). Perencanaan dan Penjadwalan
c). Operasi Produksi
d). Akuntansi Biaya
- Aplikasi siklus keuangan
Siklus ini memproses dua kejadian ekonomi, perolehan kapital dan penggunaan kapital untuk memperoleh pemilikan.
Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu :
a). Sistem pemilikan.
b). Sistem catatan jurnal.
c). Sistem pelaporan keuangan.
Sumber :
http://blog.re.or.id/definisi-sistem-informasi-akuntansi.htm
http://aviezlike.blogspot.com/2011/10/ruang-lingkup-sia.html
http://tyassisteminformasi.blogspot.com/
http://jurnal-akuntansi.blogspot.com/2012/06/siklus-akuntansi-keuangan.html#ixzz29fOOCXaP
http://datakuliah.blogspot.com/2009/11/siklus-pemrosesan-transaksi-sia-arus.html
http://ainkpetrucci.blogspot.com/2012/01/aplikasi-siklus-pengeluaran.html
Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu :
a). Sistem pemilikan.
b). Sistem catatan jurnal.
c). Sistem pelaporan keuangan.
Sumber :
http://blog.re.or.id/definisi-sistem-informasi-akuntansi.htm
http://aviezlike.blogspot.com/2011/10/ruang-lingkup-sia.html
http://tyassisteminformasi.blogspot.com/
http://jurnal-akuntansi.blogspot.com/2012/06/siklus-akuntansi-keuangan.html#ixzz29fOOCXaP
http://datakuliah.blogspot.com/2009/11/siklus-pemrosesan-transaksi-sia-arus.html
http://ainkpetrucci.blogspot.com/2012/01/aplikasi-siklus-pengeluaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar