PENDERITAAN
Menurut
KBBI penderitaan itu adalah keadaan yang menyedihkan yang harus ditanggung
seseorang. Dalam pengertian lain, penderitaan adalah suatu keadaan dimana kita
merasa disakiti atau ditindas secara fisik maupun mental. Contoh secara fisik
yaitu : mengalami suatu musibah, terkena penyakit, dll. Contoh secara mental
yaitu : mendapat cacian, dikecewakan, dikucilkan, dikhianati dan ditinggalkan.
Secara
bahasa, penderitaan berasal dari kata "derita", dan kata derita
berasal dari bahasa sansekerta "dhra" yang artinya menahan atau
menanggung. Penderitaan bisa saja di alami oleh semua orang. Penderitaan
seseorang belum tentu sama dengan penderitaan yang dialami oleh orang lain.
Tingkat intensitas penderitaan juga bertahap yaitu dari yang ringan hingga yang
berat. Penderitaan merupakan langkah awal sesorang untuk bangkit dari
keterpurukan agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.
SIKSAAN
Siksaan
itu berarti penderitaan sebagai hukuman atau perlakuan sewenang-wenang yang
dilakukan seseorang kepada orang lain baik secara fisik maupun psikis. Siksaan
secara fisik adalah siksaan yang diterima secara langsung, seperti penganiayaan
dan pemukulan. Sedangkan contoh dari siksaan psikis adalah :
1.
Kebimbangan
Setiap
orang pasti sering mengalami kebimbangan, tak ada seorangpun di bumi ini yang
tidak pernah mengalami kebimbangan. Kebimbangan atau bimbang adalah perasaan
keragu-raguan, kesangsian, kecemasan, dan kekhawatiran.
2.
Kesepian
Kesepian
disini bukan diartikan seseorang yang tinggal di hutan maupun tinggal di tempat
yang tidak ada penghuninya tetapi seseorang yang mengalami kesepian dalam
keramaian, sebaiknya kesepian harus segera diatasi agar kita tidak mengalami
penderitaan batin. Kesepian dapat diatasi dengan berkomunikasi dengan orang
lain.
3.
Ketakutan
Ketakutan
adalah sifat yang umum dimiliki seseorang tetapi jika rasa takut itu berlebihan
bisa menyiksa batin orang tersebut. Ketakutan yang berlebihan juga disebut
dengan Phobia. Seseorang bisa saja phobia terhadap ular, boneka, bunga dan lain
sebagainya tergantung dari latar belakang kejadian yang mempengaruhinya.
Phobia
dapat disebabkan oleh beberapa hal, contohnya adalah sebagai berikut :
-
Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia
adalah takut terhadap ruangan tertutup
Agoraphobia sebaliknya yaitu ketakutan berada ditempat terbuka
-
Gemang
Ketakutan
seseorang di tempat tinggi
-
Kegelapan
Ketakutan
seseorang di tempat yang gelap
-
Kesakitan dan Kegagalan
Seseorang
yang takut karena sakit yang dialami dan seseorang yang takut jika yang
dilakukan akan gagal.
KEKALUTAN
MENTAL
Kekalutan
mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami gangguan,
kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya.
Ketika kekalutan mental sedang terjadi, seseorang tersebut sedang mengalami
kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang harus dilakukan oleh orang tersebut.
Apabila mental sedang jatuh terkadang dapat membuat orang menjadi stres dan
gila. Oleh karena itu orang yang mengalami kekalutan mental harus mendapat
dukungan dari orang-orang sekitar seperti keluarga, orangtua dan teman.
Gejala
Seseorang yang Mengalami Kekalutan Mental :
- Tampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri
pada lambung
- Tampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis,
cemburu, mudah marah
Tahap-tahap Gangguan Kejiwaan :
- Gangguan kejiwaan tampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik
jasmani maupun rohani
- Usaha mempertahankan diri dengan cara negative
- Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan
mengalami gangguan
Sebab-sebab timbulnya Kekalutan Mental :
- Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang
sempurna
- Terjadinya konflik sosial budaya
- Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan
terhadap kehidupan sosial
Proses-proses Kekalutan Mental
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan
negative. Positif, trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebagai usaha
agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun
melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya. Negatif,
trauma yang dialami diperlarut sehingga yang bersangkutan mengalami
frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan.
Bentuk fustasi antara lain :
- Agresi berupa kamarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan
secara fisik berakibat mudah terjadi Hypertensi atau tindakan sadis yang dapat
membahayakan orang sekitarnya
- Regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak-kanakan
- Fiksasi adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya
dengan membisu
- Proyeksi merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan
sikap-sikap sendiri yang negative kepada orang lain
- Identifikasi adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam
imaginasinya
- Narsisme adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa
dirinya lebih superior dari paa orang lain
- Autisme ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau
berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasinya sendiri yang dapat
menjurus ke sifat yang sinting.
PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Apabila kita kelompokkan secara sederhana
berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan dapat diperinci
sebagai berikut :
A. Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan
buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dengan alam
sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat
memperbaiki nasibnya. Perbedaan nasib buruk dan takdir, kalau takdir Tuhan
yang menentukan sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya. Karena perbuatan
buruk antara sesama manusia maka manusia lain menderita misalnya:
1. Pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap,
disiksa oleh majikannya, sudah pantas jika majikan yang biadab itu diganjar
dengan hukuman penjara oleh Pengadilan Negri Surabaya supaya perbuatan itu
dapat diperbaiki dan sekaligus merasdakan penderitaan, sedngkan pembantu yang
telah menderita itu dipulihkan.
2. Perbuatan buruk orang tua Arie Hanggara yang
menganiaya anak kandungnya sendiri sampai mengakibatkan kematian, sudah pantas
jika dijatuhi hukuman oleh pengadilan Negri Jakarata Pusat supaya perbuatannya
itu dapat diperbaiki dan sekaligus merasakan penderitaan.
3. Perbuatan buruk pejabat pada zaman Orde Lama
dilukiskan oleh seniman Rendra dalam puisinya "Bersatulah Pelacur-pelacur
Kota Jakarta" perbuatan buruk yang merendahkan derajad kaum wanita, yang
memandang wanita tidak lebih dari pemuas nafsu seksual. Karya Rendra ini
dipandang sebagai salah satu usaha memperbaiki nasib buruk itu dengan
mengkombinasikannya kepada masyarakat termasuk pejabat dan pelacur ibu kota itu.
Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan
manusia, Tetapi manusia tidak menyadari hal ini.
Sumber : http://hafidzabdillah.blogspot.com/2014/01/manusia-dan-penderitaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar